DROSOPHILA

Drosophila akhirnya akan mengeluarkan album yang terbaru bertitle ‘Blood Tears Of Mother Nation’ yang akan dirilis pada awal bulan maret 2011. setelah melalui perjuangan yang tidak gampang akhirnya album ini bisa terwujud. proses recording yang memakan waktu lebih dari 3 tahun.

Tidak dipungkiri lagi perubahan konsep musik yang berubah dari asal lahirnya drosophila. mungkin hal ini dipengaruhi dari formasi baru. dengan konsep Blasphemy Doom Horror merupakan genre metal yang diusung pada awal berdirinya Drosophila. perubahan nuansa musik mulai terasa pada awal perubahan formasi pada tahun 2006 yaitu pada posisi gitar, Bass, Drum dan Keyboard orang lama hanya pada posisi Vokal dan biola. orang baru yang mengisi formasi ini tidaklah ada yang punya basic dari Doom Horror sehingga mau tidak mau walaupun dicondongkan ke Blasphemy Doom Horror tetap bawaan dari bermain musik berkata lain sehingga terlahirlah mini album yang dikeluarkan pada tahun 2007 dengan melahirkan tiga buah lagu materi yang di wariskan oleh personil yang lama dengan sedikit perubahan pada arangement lagunya.
pada bulan Okteber 2007 dibuatlah event sebagai lounching Mini Album dari drosophila di gedung Universitas Gadjah Mada dengan di iringi mini orkestra. ini merupakan kali pertama drosophila diiringi denga mini orkestra. apalagi antara band dengan mini orkestra ini tidaklah pernah sekalipun latihan bareng, jadi ketemu langsung bermain bareng diatas panggung. tapi drosophila bersyukur karena acara berlangsung lancar dan dari drosophila sangat puas meskipun terkendala pada soundsystem yang tidak disiapkan untuk masukan yang lebih banyak dan berakibat hasil suara yang tidak imbang.
setelah MCD terealisasikan, drosophila langsung mempersiapkan materi untuk full album pada awal tahun 2008, namun dalam
mempersiapkan materi untuk full album ini drosophila mempunyai ide untuk bikin studio pribadi tpi dengan alat yang ala
kadarnya dan yang penting bisa untuk latihan, ahkirnya dibikinlah studio itu dengan mulai dari perakitan soundsystem sampe tempat dan peredam dibikin sendiri dengan dana yang minim sekali mungkin kalo dibelikan ampli sekelas RUSSEL aj blom boleh, mungkin gara2 drosophila ini berasal dari orang2 desa jadi bsa kerja yg kasar2 sperti kulibangunan dan tukang servis jadi akhirnya selese juga studionya.mungkin ngga layak untuk buat band2 jaman sekarang dan yang paling asik itu dalemnya ngga ada pendingin ruangan jadi klo lathan skitar 25 menit harus keluar dulu biar ngga mandi keringat didalam, tapi berkat studio
ecek2 inilah melahirkan materi-materi lagu yang ada di album terbaru drosophila.
sampai pada bulan agustus 2008 pengambilan instrument pun mulai dilakukan. instrument yang pertama kali diambil adalah keyboard dengan sistem langsung ke media masukan soundcard ato sering orang nyebut Analog to Digital converter (ADC), Soundcard yang di pakepun kayaknya jauh dari standard, hanya memakai jenis converter untuk komputer desktop biasa dengan resolusi 24bit mono yang di pan-kan ke kanan dan kekiri, jadi disini perekaman keyboard diambil 2 chanel untuk nada instrumen sama yang nantinya di taruh 100% ke Kanan dan Kekiri. Keyboard yang dipake jenis YAMAHA seri xxxx.
lagu yang pertama kali di rekam pada waktu itu adalah ‘Embraced By Darkness’, ‘Humanity’, ‘I Cant Believe’ dan ‘This Is My Life’. ternyata untuk merekam dari ketiga lagu itupun bisa memakan waktu sampe di awal tahun 2009, mungkin karena model yang di ambil drosophila pada waktu itu tidak terburu2 jadi banyak koreksi hasil yang masih mentah sebelum melangkah selanjutnya.

tidak jarang pula drosophila sudah menyimpan banyak materi yang telah di arangement penuh mesti masih memakai MIDI. bahkan pada waktu pembuatan mini album (MCD) ‘Frozen inside’ hampir keseluruhan materi lagu di bikin terlebih dahulu dengan MIDI jadi para pemegang instrumen-pun mengikuti dari hasil MIDI terkecuali pada vocal dan Biola.
Persiapan dari materi album ‘Blood Tears Of Mother Nation’ inipun mau diambil jalan seperti pada MCD, jadi setelah instrument keyboard direkam. arangement menggunakan MIDI pun mulai dilakukan, dengan model seperti ini tujuanya buat koreksi dan ketepatan dari segi intrument. tapi yang dibuat pada saat itu bukanlah keseluruhan instrumen band, tapi arangement dari Full Orkestra yang rencananya untuk mengisi disemua lagu materi album ‘Blood Tears And Mother Nation’ ini.
pada pertengahan tahun 2009 Akhirnya selesai juga arangement Full Orkestra dan hasilnya sangat memuaskan dan ini mungkin nantinya salah satu kebanggaan dari drosophila nantinnya dan selanjutnya dimulailah pengisian instrument gitar. model perekamanyapun sangat sederhana hanya memakai gitar custom dengan pickup standard (asal bunyi) dan efek guitar memakai ZOOM 606 di langsung ke converter dan pengambilan track-gitarpun hanya 2 channel buat LR-nya.
Setelah pegisian gitar selesai kemudian dimulailah pengisian vokal growl oleh johny, hal yang sangat menarik di album ‘Blood Tears And Mother Nation’ ini adalah drosophila ingin mencoba eksperiment vocal growl yang di letakkan kekanan dan kekiri 100% kemudian center. seperti layaknya instrumen gitar jadi pengisian track vocalpun sampai 3 kali bahkan ada yang mencapai 4 track dengan kata/lyric dan nada yang sama sehingga terkesan lebih menyebar dan menyeramkan,tantangan dengan model seperti ini memang harus ketepatan antara panjang pendek dan jatuhnya dari alunan vocal.

DROSOPHILA sangat berterima kasih sekali untuk female vocal dengan suara yang sangat menakjubkan, clean vocal ini diisi oleh Cecile yang ternyata berkat perjuangan dan kerja keras dia telah melahirkan lagu-lagu drosophila lebih hidup, bernuansa dan berisi. terima kasih pula untuk adiknya cecile ‘Andre’ yang selalu mengantar dan setia menemani kakaknya dikala proses perekamanya. bukan jarak yang dekat tempat untuk melakukan proses perekaman lagu-lagu drosophila ini dan tidak hanya satu atau dua kali saja prosesnya dan itu memerlukan perjuangan pikiran, tenaga dan waktu yang besar.
proses perekaman yang panjang ini akhirnya sampai pada perekaman Bass gitar, pada perekaman Bass hanya menggunakan jenis Print termasuk Pickup yang digunakan, tapi bass sebelum masuk ke converter dimasukkan ke FX bass keluaran zoom seri 707, jadi karakter suara yang didapat sangat rendah.
Setelah instrumen telah direkam terkecuali drum dan biola beserta iringan orkestra yang direncanakan, ternyata waktu dan kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan materi album ini. terbentur kesibukan dalam pekerjaan dan kesibukan salah satu personil yang selalu melakukan Tour diluar projeck Drosophila, akhirnya album yang direncanakan tertunda sampai hampir 6 bulan.
Pada akhirnya di pertengahan bulan agustus 2010 drosophila mulai semangat kembali untuk menyelesaikan album ini, dan mulai merekam drums. perekaman drum ini dilakukan di MANNA Studio yang di operatori oleh KEMAL (Metallicass) yang memakan waktu hanya sekitar 2 hari. ternyata setelah drum sudah direkam durasi waktu yang di harapkan masih kurang untuk sebuah album. jadi ditambahkanlah kembali 1 lagu yang kebetulan sudah dipersiapkan sebelumnya hanya saja tidak untuk album -Blood Tears Of Mother Nation- ini, penambahan lagu ini berjudul ‘Restless’, lagu ini sebenarnya sudah ada pada mini album -frozen in side- hanya saja tempo dan nuansa musik dirubah jadi seperti condong kearah musik2nya ‘Dismal Euphony’, arangement lagu restless versi ini dibuat oleh Hery. Herry ini termasuk pemegang keyboard drosophila namun sekarang sudah tidak di formasi drosophila lagi.
pada bulan yang sama pula DROSOPHILA harus rela dan iklas untuk ditinggalkan oleh pendiri sekaligus vocalis DROSOPHILA yaitu Johny, karena realita kehidupan akhirnya dia pulang ke daerah asalnya setelah lebih dari 10 tahun menetap di yogyakarta. mau tidak mau DROSOPHILA harus tetap bangkit dan tetap melanjutkan Album yang diharapkan sudah lama ini, tidak itu saja, ORKESTRA yang direncanakanpun akhirnya gagal karena waktu yang tidak memungkinkan sehingga DROSOPHILA mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan album ini sampai selesai tanpa menggunakan iringan Orkestra, dan Materi-materi Orkestra yang telah dibuat akan dibuat setelah album -Blood Tears Of Mother Nation-, jadi rencana album khusus Orkestra ini akan dibuat khusus dan ekslusif.

dalam kondisi kesedihan ini akhirnya melahirkan 1 buah lagu yang diberi judul ‘walk Away’ dengan menceritakan tentang perjalanan yang jauh dan penuh dengan perjuangan. disamping itupula DROSOPHILA sebagai penghormatan untuk sang vokalis tetap tidak akan menggantikan posisi vokal kepada orang lain terkecuali pada personil di formasi DROSOPHILA sekarang sampai johny kembali kedalam formasi DROSOPHILA. utuk lagu ‘restless’ karena tidak dimungkinkan lagi diisi oleh Cecile akhirnya DROSOPHILA mencari pengganti untuk mengisi lagu restless. tapi dalam pencarian female vocalpun tidak semudah membalikkan telapak tangan, drosophila tidak melakukan audisi atau seleksi dengan mengharuskan karakter yang sejenis atau bagus, tapi mencari siapa saja yang mau dan iklas untuk mengisi lagu tersebut, semua wanita yang dikenal sudah di mintai tolong tapi ngga ada yang bersedia sampai muter seperti orang gila juga tetap tidak ketemu, pernah suatu hari dalam pencarian sampai diusir-usir oleh satpam.
terimakasih untuk FADHALIUS yang selalu membantu pencarian ini, akhirnya ketemu dengan Wilang. setelah mempelajari materinya kemudian wilang mau mencoba untuk latihan sambil di rekam, tapi mungkin dasar lagu berjudul restless akhirnya ngelakuinya juga restless beneran, bingung dan susah ngga jadi-jadi. perlu waktu lama buat garap lagu ini, wilangpun menyerah dengan hasil itu, sebenarnya mau tidak dipakai restless tapi karena buat mengenang memang susah dan bukan hanya vokal saja yang menyerah, tapi drumernyapun topaz ikut menyerah, sudah dua hari proses rekaman untuk restless tapi tetep tidak jadi-jadi.
sampe operatornyapun bingung mo gimana lagi. DROSOPHILA juga tidak tau kenapa untuk lagu RESTLESS ini kok susah dan sampai- sampai menyerah.
Album -Blood Tears Of Mother Nation- akhirnya telah terselesaikan di akhir tahun 2010, dengan konsep musik yang mungkin hanya para penikmat saja yang bisa menilainya. album ini rencananya akan di release di tahun 2011 awal bulan Maret. Sekali lagi DROSOPHILA sangat Berteriakasih kepada semua pihak yang telah membantu dari segala bentuk dukungan, meskipun hasil dari album -Blood Tears Of Mother Nation- ini masih jauh dari standard.
Semoga Kedepanya DROSOPHILA dapat membuat Album yang lebih Profesional dan lebih maju lagi.
Drosophila akhirnya akan mengeluarkan album yang terbaru bertitle ‘Blood Tears Of Mother Nation’ yang akan dirilis pada awal bulan maret 2011. setelah melalui perjuangan yang tidak gampang akhirnya album ini bisa terwujud. proses recording yang memakan waktu lebih dari 3 tahun.


tidak dipungkiri lagi perubahan konsep musik yang berubah dari asal lahirnya drosophila. mungkin hal ini dipengaruhi dari formasi baru. dengan konsep Blasphemy Doom Horror merupakan genre metal yang diusung pada awal berdirinya Drosophila. perubahan nuansa musik mulai terasa pada awal perubahan formasi pada tahun 2006 yaitu pada posisi gitar, Bass, Drum dan keyboard, sedangkan orang lama hanya pada posisi Vokal dan biola. orang baru yang mengisi formasi ini tidaklah ada yang punya basic dari Doom Horror sehingga mau tidak mau walaupun dicondongkan ke Blasphemy Doom Horror tetap bawaan dari bermain musik berkata lain sehingga terlahirlah mini album yang dikeluarkan pada tahun 2007 dengan melahirkan tiga buah lagu materi yang di

wariskan oleh personil yang lama dengan sedikit perubahan pada arangement lagunya.

pada bulan Okteber 2007 dibuatlah event sebagai lounching Mini Album dari drosophila di gedung Universitas Gadjah Mada dengan di iringi mini orkestra. ini merupakan kali pertama drosophila diiringi denga mini orkestra. apalagi antara band dengan mini orkestra ini tidaklah pernah sekalipun latihan bareng, jadi ketemu langsung bermain bareng diatas panggung. tapi drosophila bersyukur karena acara berlangsung lancar dan dari drosophila sangat puas meskipun terkendala pada soundsystem yang tidak disiapkan untuk masukan yang lebih banyak dan berakibat hasil suara yang tidak imbang.

setelah MCD terealisasikan, drosophila langsung mempersiapkan materi untuk full album pada awal tahun 2008, namun dalam mempersiapkan materi untuk full album ini drosophila mempunyai ide untuk bikin studio pribadi tpi dengan alat yang ala kadarnya dan yang penting bisa untuk latihan, ahkirnya dibikinlah studio itu dengan mulai dari perakitan soundsystem sampe tempat dan peredam dibikin sendiri dengan dana yang minim sekali mungkin kalo dibelikan ampli sekelas RUSSEL aj blom boleh, mungkin gara2 drosophila ini berasal dari orang2 desa jadi bsa kerja yg kasar2 sperti kulibangunan dan tukang servis jadi akhirnya selese juga studionya.mungkin ngga layak untuk buat band2 jaman sekarang dan yang paling asik itu dalemnya ngga ada pendingin ruangan jadi klo lathan skitar 25 menit harus keluar dulu biar ngga mandi keringat didalam, tapi berkat studio ecek2 inilah melahirkan materi-materi lagu yang ada di album terbaru drosophila.

sampai pada bulan agustus 2008 pengambilan instrument pun mulai dilakukan. instrument yang pertama kali diambil adalah keyboard dengan sistem langsung ke media masukan soundcard ato sering orang nyebut Analog to Digital converter (ADC), Soundcard yang di pakepun kayaknya jauh dari standard, hanya memakai jenis converter untuk komputer desktop biasa dengan resolusi 24bit mono yang di pan-kan ke kanan dan kekiri, jadi disini perekaman keyboard diambil 2 chanel untuk nada instrumen sama yang nantinya di taruh 100% ke Kanan dan Kekiri. Keyboard yang dipake jenis YAMAHA seri xxxx.lagu yang pertama kali di rekam pada waktu itu adalah ‘Embraced By Darkness’, ‘Humanity’, ‘I Cant Believe’ dan ‘This Is My Life’. ternyata untuk merekam dari ketiga lagu itupun bisa memakan waktu sampe di awal tahun 2009, mungkin karena model yang di ambil drosophila pada waktu itu tidak terburu2 jadi banyak koreksi hasil yang masih mentah sebelum melangkah selanjutnya. tidak jarang pula drosophila sudah menyimpan banyak materi yang telah di arangement penuh mesti masih memakai MIDI. bahkan pada waktu pembuatan mini album (MCD) ‘Frozen inside’ hampir keseluruhan materi lagu di bikin terlebih dahulu dengan MIDI jadi para pemegang instrumen-pun mengikuti dari hasil MIDI terkecuali pada vocal dan Biola.Persiapan dari materi album ‘Blood Tears Of Mother Nation’ inipun mau diambil jalan seperti pada MCD, jadi setelah instrument keyboard direkam. arangement menggunakan MIDI pun mulai dilakukan, dengan model seperti ini tujuanya buat koreksi dan ketepatan dari segi intrument. tapi yang dibuat pada saat itu bukanlah keseluruhan instrumen band, tapi arangement dari Full Orkestra yang rencananya untuk mengisi disemua lagu materi album ‘Blood Tears And Mother Nation’ ini.


pada pertengahan tahun 2009 Akhirnya selesai juga arangement Full Orkestra dan hasilnya sangat memuaskan dan ini mungkin nantinya salah satu kebanggaan dari drosophila nantinnya dan selanjutnya dimulailah pengisian instrument gitar. model perekamanyapun sangat sederhana hanya memakai gitar custom dengan pickup standard (asal bunyi) dan efek guitar memakai ZOOM 606 di langsung ke converter dan pengambilan track-gitarpun hanya 2 channel buat LR-nya.

Setelah pegisian gitar selesai kemudian dimulailah pengisian vokal growl oleh johny, hal yang sangat menarik di album ‘Blood Tears And Mother Nation’ ini adalah drosophila ingin mencoba eksperiment vocal growl yang di letakkan kekanan dan kekiri 100% kemudian center. seperti layaknya instrumen gitar jadi pengisian track vocalpun sampai 3 kali bahkan ada yang mencapai 4 track dengan kata/lyric dan nada yang sama sehingga terkesan lebih menyebar dan menyeramkan,tantangan dengan model seperti ini memang harus ketepatan antara panjang pendek dan jatuhnya dari alunan vocal.

DROSOPHILA sangat berterima kasih sekali untuk female vocal dengan suara yang sangat menakjubkan, clean vocal ini diisi oleh Cecile yang ternyata berkat perjuangan dan kerja keras dia telah melahirkan lagu-lagu drosophila lebih hidup, bernuansa dan berisi. terima kasih pula untuk adiknya cecile ‘Andre’ yang selalu mengantar dan setia menemani kakaknya dikala proses perekamanya. bukan jarak yang dekat tempat untuk melakukan proses perekaman lagu-lagu drosophila ini dan tidak hanya satu atau dua kali saja prosesnya dan itu memerlukan perjuangan pikiran, tenaga dan waktu yang besar.

proses perekaman yang panjang ini akhirnya sampai pada perekaman Bass gitar, pada perekaman Bass hanya menggunakan jenis Print termasuk Pickup yang digunakan, tapi bass sebelum masuk ke converter dimasukkan ke FX bass keluaran zoom seri 707, jadi karakter suara yang didapat sangat rendah.

Setelah instrumen telah direkam terkecuali drum dan biola beserta iringan orkestra yang direncanakan, ternyata waktu dan kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan materi album ini. terbentur kesibukan dalam pekerjaan dan kesibukan salah satu personil yang selalu melakukan Tour diluar projeck Drosophila, akhirnya album yang direncanakan tertunda sampai hampir 6 bulan.

Pada akhirnya di pertengahan bulan agustus 2010 drosophila mulai semangat kembali untuk menyelesaikan album ini, dan mulai merekam drums. perekaman drum ini dilakukan di MANNA Studio yang di operatori oleh KEMAL (Metallicass) yang memakan waktu hanya sekitar 2 hari. ternyata setelah drum sudah direkam durasi waktu yang di harapkan masih kurang untuk sebuah album. jadi ditambahkanlah kembali 1 lagu yang kebetulan sudah dipersiapkan sebelumnya hanya saja tidak untuk album -Blood Tears Of Mother Nation- ini, penambahan lagu ini berjudul ‘Restless’, lagu ini sebenarnya sudah ada pada mini album -frozen in side- hanya saja tempo dan nuansa musik dirubah jadi seperti condong kearah musik2nya ‘Dismal Euphony’, arangement lagu restless versi ini dibuat oleh Hery. Herry ini termasuk pemegang keyboard drosophila namun sekarang sudah tidak di formasi drosophila lagi.


pada bulan yang sama pula DROSOPHILA harus rela dan iklas untuk ditinggalkan oleh pendiri sekaligus vocalis DROSOPHILA yaitu Johny, karena realita kehidupan akhirnya dia pulang ke daerah asalnya setelah lebih dari 10 tahun menetap di yogyakarta. mau tidak mau DROSOPHILA harus tetap bangkit dan tetap melanjutkan Album yang diharapkan sudah lama ini, tidak itu saja, ORKESTRA yang direncanakanpun akhirnya gagal karena waktu yang tidak memungkinkan sehingga DROSOPHILA mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan album ini sampai selesai tanpa menggunakan iringan Orkestra, dan Materi-materi Orkestra yang telah dibuat akan dibuat setelah album -Blood Tears Of Mother Nation-, jadi rencana album khusus Orkestra ini akan dibuat khusus dan ekslusif.

dalam kondisi kesedihan ini akhirnya melahirkan 1 buah lagu yang diberi judul ‘walk Away’ dengan menceritakan tentang perjalanan yang jauh dan penuh dengan perjuangan. disamping itupula DROSOPHILA sebagai penghormatan untuk sang vokalis tetap tidak akan menggantikan posisi vokal kepada orang lain terkecuali pada personil di formasi DROSOPHILA sekarang sampai johny kembali kedalam formasi DROSOPHILA. utuk lagu ‘restless’ karena tidak dimungkinkan lagi diisi oleh Cecile akhirnya DROSOPHILA mencari pengganti untuk mengisi lagu restless. tapi dalam pencarian female vocalpun tidak semudah membalikkan telapak tangan, drosophila tidak melakukan audisi atau seleksi dengan mengharuskan karakter yang sejenis atau bagus, tapi mencari siapa saja yang mau dan iklas untuk mengisi lagu tersebut, semua wanita yang dikenal sudah di mintai tolong tapi ngga ada yang bersedia sampai muter seperti orang gila juga tetap tidak ketemu, pernah suatu hari dalam pencarian sampai diusir-usir oleh satpam.terimakasih untuk FADHALIUS yang selalu membantu pencarian ini, akhirnya ketemu dengan Wilang. setelah mempelajari materinya kemudian wilang mau mencoba untuk latihan sambil di rekam, tapi mungkin dasar lagu berjudul restless akhirnya ngelakuinya juga restless beneran, bingung dan susah ngga jadi-jadi. perlu waktu lama buat garap lagu ini, wilangpun menyerah dengan hasil itu, sebenarnya mau tidak dipakai restless tapi karena buat mengenang memang susah dan bukan hanya vokal saja yang menyerah, tapi drumernyapun topaz ikut menyerah, sudah dua hari proses rekaman untuk restless tapi tetep tidak jadi-jadi. sampe operatornyapun bingung mo gimana lagi. DROSOPHILA juga tidak tau kenapa untuk lagu RESTLESS ini kok susah dan sampai- sampai menyerah.

Album -Blood Tears Of Mother Nation- akhirnya telah terselesaikan di akhir tahun 2010, dengan konsep musik yang mungkin hanya para penikmat saja yang bisa menilainya. album ini rencananya akan di release di tahun 2011 awal bulan Maret. Sekali lagi DROSOPHILA sangat Berteriakasih kepada semua pihak yang telah membantu dari segala bentuk dukungan, meskipun hasil dari album -Blood Tears Of Mother Nation- ini masih jauh dari standard.Semoga Kedepanya DROSOPHILA dapat membuat Album yang lebih Profesional dan lebih maju lagi.

1 comment:

  1. Awesome article.

    Feell free to surf to my weeb page :: Professional CPA ()

    ReplyDelete