LYRIC GEBOREN



Artist : Geboren
Genre : Gothic
Location : Indonesia


Track List :


Lisau nan melanda
Tangisan bayu
Resapi puingan jiwa

Menaburkan debu emas
Dilorong tak bertepi
Pesanku basuhi kalbu

a…a.a……a

Tiro ! Hlasta ! ely siriar
Manan elye etavanne
Tiro ! Hlasta ! Qyetes Hfirimain
Manan elye etavanne

Biar ku sentuh harumu
berilah mimpi
Relung hati nyanyikan suci
Lukiskan diri
Biar ku sentuh jiwamu
berilah arti
Relung hati syair nan suci
Lukiskan mimpi

Rintihan deru ombak
Nyanyian asa
Selaksa makna ku hampa
Kelam menderukan, debu yang menghantam

Terdiam, terpaku, jasadnya terkulai

Jeritan ….. terpendam ……. tangisan ……..teredam



Tatap tak berarti (kan abadi)

asa hanya mimpi (harapan mimpi)

Takkan terampuni (tak terampuni),

kau agungkan dosa (bertahtakan dosa)



Darahnya mengalir, hidupnya berakhir

Nikmati angkara, bertahta di jiwa

Selamatkan rasa, satukan dunia

Pahamilah damaikan lindungi bumi



Tatap tak berarti,

asa hanya mimpi (angkuhnya diri)

Andai kau pahami damaikan lindungi bumi (lindungi bumi)



Agungkan karma, kau nikmati angkara

Sisakan sesal, bertahta di jiwa

Selamatkan rasa, satukan dunia

Singkirkan sesal, sirnakanlah dosa



Risau tak berarti (kan abadi),

hancurkan diri (harapan mimpi)

Darah yang mengalir (tak terampuni),

sirna tanpa pesan (bertahtakan dosa )

Waktu yang bergulir (kian tersakiti),

asa hanya mimpi (angkuhkan diri)

Andai kau pahami (tanpa tersadari),

damaikan lindungi bumi …. Lindungi bumi


Sayu terdengar jeritan ketakutan
Tersimpan harapan penuh kehampaan
Tak mampu berkata asa yang terlintas
Rasa penuh sesak hiasi jiwa yang luka
Rasa sepi melanda, hati nurani menyapa
Rasa benci mendera, ketika hidup terasa hampa
Tak jua dimengerti, oleh insan didunia
Hanya satu yang pasti, kembali pada sang pencipta
Janji-Janji merajut mimpi
Angan-Angan tanpa daya
Keidahan tinggal khayalan
Kejayaan hanya kenangan
Tak satupun mengerti kekal hanya miliknya
Tak ada yang abadi, semua lenyap dan kan' sirna
Bias cahaya menghepas rasa
Hati yang terjaga terbius kan' luka
Bias cahaya menghepas ras
Angan menerpa tanpa daya
Ketika hidup terasa hampa
Tanpa merasa kecewa
Rasa sepi melanda, hati nurani menyapa
Keidahan tinggal khayalan
Kejayaan hanya kenangan





No comments:

Post a Comment